Friday, December 18, 2009

Pagi ini

Pagi ini…
Kumaknai setiap butir embun
Yang terjatuh di dedaunan
Kumaknai jejak-jejakku yang sunyi
Kenangan-kenanganku yang kehilangan puisi

Awal bagiku kamu seperti batu
Dipuncak gunung rahasia yang bisu
Aku pun bisu
Karena ingin berbagi sepi denganmu
Selalu ada perih yang tersisa
Ketika kata-kata hendak pecah dimulutku
Hingga bunga-bunga basah diwajahmu
Senantiasa Ku eja sebagai rindu yang mangganggu

Pagi ini…
Kumaknai setiap senyum rumput yang basah
Sebasah tiga suku kata
Yang hadir pada ketukan yang lembut
Aku…
Cinta….
Kamu…..
Aku gelagapan menoleh kekiri dan kekanan
Aku kasmaran bergulingan dari barat ke timur

2 comments:

Anonymous said...

tiada seindah kata yang bermakna cinta...karna cinta dan tatapan mesra akan senantiasa seiring sejalan...seindah puisi dan tatapan mesra yang tak pernah hilang..trimakasih cinta...

Anonymous said...

ih...yg atas comment siapa ya ? ko ujungnya ada...!??!!!