Satu malam mengingatkan kami
Pada sebuah pantai diujung
Layar-layar mengembang
Menyebarkan aroma
Purnama tersenyum tipis Mengalungkan irama romantis
Dan disini pertama kami bercinta
Satu malam mengingatkan kami
pada sebuah restoran
yang menghilang dalam kelokan
terkantuk malam bersapa angin
meninggalkan basah
pada kuntum dan bunga
dan disini pertama kami terkesan
Satu malam mengingatkan kami
pada sebuah bangku dipuncak gunung
yang menghilang dalam kelokan
temaram lampu kota
adalah senandung sinar buat kami
dan disini pertama kami tak mungkin terurai
Satu malam mengingatkan kami
pada sebuah ruang sederhana disekitar pesawahan
selepas senandung tiga Yasin
seusai pergantian buku
langit getar teriring syahdu syahadat
disini, pertama kami arungi samudera baru
Satu malam mengingatkan kami
pada sebuah ruang disekitar pesawahan
dalam dingin angin
batang-batang pisang menancap perih
sedang daunnya melambai lemah
tak kuas melarangmu terbang jauh
disini, pertama kami mengeluh karena kenangan
Satu malam mengingatkan kami
No comments:
Post a Comment